Hardware yang digunakan sebagai berikut :
·
Arduino Uno (Master)
·
Arduino Uno (Slave)
·
LED
·
Resistor
·
Push Button
4. Analisa [kembali]
1.
Pengaruh baudrate terhadap LED?
Baudrate mengindikasikan seberapa cepat data dikirim
melalui komunikasi serial. Jadi dapat dikatakan baudrate berpengaruh terhadap
berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengirim 1 bit data. Untuk nilai
baudrate sendiri dapat diatur dengan menggunakan standar kecepatan yang
disediakan, yaitu 1200, 2400, 4800, 9600, 19200, 38400, 57600, 115200. Semakin
cepat data yang dikirimkan, maka semakin cepat LED nya menyala. Karena, hidup
dan matinya LED tergantung terhadap kecepatan data atau perintah yang
diterimanya.
2.
Fungsi library SPI.h pada program ?
Library SPI.h adalah library pada Arduino yang bertugas
menangani komunikasi serial SPI. SPI ditujukan untuk komunikasi serial yang
menggunakan 4 pin yaitu MOSI, MISO, SCLK, SS/CS. Jadi, apabila tidak
menggunakan library SPI. h pada Arduino, maka pin 10,11,12,13 tidak akan
berfungsi layaknya pin pin pada komunikasi serial SPI.
3.
Prinsip kerja rangkaian ?
Prinsip kerja rangkaian yaitu master berperan sebagai
input berupa button, dan slave berperan sebagai output berupa nyala atau
matinya LED. Jadi, awalnya sinyal clock dialirkan dari master ke slave yang
berfungsi untuk sinkronisasi. Lalu ketika button ditekan, maka data akan
dikirimkan dari Arduino master ke Arduino slave (MISO) sehingga LED nantinya
akan menyala, dan begitu sebaliknya.
4.
Perbedaan dengan percobaan 1 dan
keunggulannya?
Perbedaannya yaitu terletak pada pin yang digunakan. Dimana
SPI menggunakan pin 10,11,12,13 berfungsi sebagai MOSI, MISO, SCLK, dan SS/CS. Sedangkan
UART menggunakan pin 0 dan 1 yaitu Tx
dan Rx. SPI menggunakan sinyal clock sedangkan UART tidak. Untuk keunggulannya
yaitu, SPI mengirimkan data dengan sinkron dan SPI dapat menggunakan slave
lebih dari 1.